Diskon Reseller Vege Vibes

Marketplace Vege Vibes

Tokopedia
Shopee
Blibli
Makanan veganisme

Apa itu Veganisme? Gaya Hidup Alternatif dan 5 Jenis Makanan yang Dikonsumsi

Makanan Veganisme | Vegan Dish

Pengertian Veganisme

Veganisme adalah sebuah gaya hidup di mana seseorang menghindari segala jenis produk yang berasal dari hewan. Baik itu makanan, pakaian, kosmetik, atau produk lainnya. Seorang vegan tidak hanya menghindari konsumsi daging, ikan, dan unggas, tetapi juga tidak menggunakan produk-produk hewani seperti telur, susu, madu, dan produk turunannya.

Prinsip utama veganisme adalah menghormati hak-hak hewan dan menghindari eksploitasi terhadap mereka. Veganisme juga memiliki tujuan untuk menjaga kesehatan tubuh dan lingkungan, serta mengurangi dampak negatif industri peternakan terhadap pemanasan global dan perusakan lingkungan.

Sejarah Veganisme

Vegan merupakan bentuk yang jauh lebih dalam lagi dibandingkan vegetarian. Istilah veganisme dikemukakan pertama kali pada 1944 oleh Donald Watson, seorang advokat asal Inggris yang fokus pada hak-hak hewan dan juga seorang pendiri The Vegan Society.

Nama vegan diambil dari beberapa huruf dari istilah “vegetarian” menjadi “vegan”. Pada dasarnya perbedaan vegetarian dengan vegan terletak pada konsep menu makanannya, karena vegetarian selain mengonsumsi produk nabati, juga masih mempertimbangkan makanan yang bersumber dari produk susu dan telur.

Gelombang veganisme modern dimulai pada tahun 1951 oleh The Vegan Society sebagai gerakan edukasi pola makan yang kemudian berubah menjadi kelompok pembela hak-hak binatang. Mereka yang mengidentifikasi diri sebagai seorang vegan biasanya memiliki tujuan untuk menghindari tindakan eksploitasi binatang dalam semua aspek kehidupannya.

Veganisme di Indonesia

Di Indonesia, institusi terkait veganisme sudah muncul sejak akhir tahun 90-an. Pada tahun 1999, Indonesia Vegetarian Society didirikan di Jakarta, dan merupakan anggota terdaftar dari International Vegetarian Union. Vegan Society juga dibentuk di Jakarta pada tahun 2009. Kedua organisasi ini bertujuan untuk menyebarkan informasi tentang kehidupan vegetarian dan vegan di Indonesia.

Sumbangan kuliner Indonesia untuk gaya hidup vegan yang kini paling terkenal di seluruh dunia adalah tempe. Makanan ini merupakan kreasi asli orang Jawa dari kedelai yang kemudian populer sejak abad ke-19 hingga kini: hemat energi, bergizi tinggi, dan tentunya terjangkau untuk semua lapisan masyarakat.

Makanan yang Dikonsumsi

Seorang vegan memiliki pilihan makanan yang sangat luas dan sehat. Makanan utama dalam pola makan vegan adalah buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan rempah-rempah. Berikut adalah beberapa contoh makanan yang sering dikonsumsi dalam veganisme:

  • Buah-buahan: Apel, pisang, jeruk, stroberi, mangga, dan banyak lagi.
  • Sayuran: Brokoli, wortel, bayam, kubis, tomat, dan sayuran hijau lainnya.
  • Biji-bijian: Beras, quinoa, gandum, oat, dan biji-bijian lainnya.
  • Kacang-kacangan: Kacang almond, kacang tanah, kacang merah, kacang hijau, dan kacang-kacangan lainnya.
  • Rempah-rempah: Cabai, lada hitam, kayu manis, jahe, dan rempah-rempah lainnya.

Di samping makanan utama tersebut, seorang vegan juga dapat mengonsumsi makanan olahan yang terbuat dari bahan-bahan nabati, seperti tempe, tahu, susu kedelai, keju nabati, ataupun produk olahan nabati yang dibaut secara khusus. Ada juga berbagai alternatif daging nabati yang dihasilkan dari sumber-sumber protein nabati seperti kedelai, gandum, atau kacang-kacangan.

Manfaat

Manfaat yang signifikan menjadi vegan bagi kesehatan tubuh dan lingkungan. antara lain:

  1. Mengurangi risiko penyakit jantung dan kolesterol tinggi karena pola makan yang rendah lemak jenuh dan kolesterol.
  2. Meningkatkan kesehatan pencernaan karena kaya serat dari buah-buahan dan sayuran.
  3. Mengurangi risiko obesitas karena makanan vegan cenderung lebih rendah kalori.
  4. Menjaga kesehatan kulit dan rambut karena konsumsi yang tinggi vitamin dan mineral dari makanan nabati.
  5. Mengurangi jejak karbon dan dampak negatif terhadap lingkungan karena industri peternakan adalah salah satu penyumbang utama pemanasan global.

Veganisme juga dapat membantu mengurangi penderitaan hewan dan menciptakan dunia yang lebih adil bagi semua makhluk hidup. Dengan memilih pola makan vegan, kita dapat memberikan kontribusi positif terhadap kelestarian lingkungan dan kesehatan tubuh.

Kesimpulan

Veganisme adalah gaya hidup di mana seseorang menghindari semua produk hewani dan berfokus pada konsumsi makanan nabati. Banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dan lingkungan. Dengan memilih pola makan vegan, kita dapat menjaga kesehatan, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, dan menghormati hak-hak hewan. Jadi, apakah Anda tertarik untuk mencoba gaya hidup vegan?

Vegan Boy
Vegan Boy
Articles: 36

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Halo, ada yang dapat Kami bantu? 😊